Sesuai dengan aturan, bahwa anak calon komuni pertama wajib mengikuti pembinaan oleh pembina yang disepakati adalah seksi katekese dewan stasi. Sehari sebelum perayaan, RP. Martin Nule, SVD selaku Pastor Paroki di ST. Konrad Martubung yang oleh umat dikenal dengan sangat teliti dan ketegasannya. Maka pada hari sabtu 28 Mei 2016 tepatnya di Stasi Terjun dilakukan gladi resik dan pembinaan tambahan untuk orang tua dan anak calon komuni pertama, kemudian dilanjutkan dengan test kepada anak-anak calon komuni pertama dengan memanggil satu per satu di depan orang tuanya, dan menyuruh anak untuk menyebutkan beberapa doa, 10 perintah Allah, perintah gereja, dan terbukti masih ada beberapa anak yang tidak hafal doa-doa dan perintah gereja, yang kemudian anak-anak yang tidak hafal doa didampingi, diajari sampai bisa dan luar kepala tanpa melihat teks atau buku.

Pada perayaan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus yang sekaligus terima komuni pertama, dalam homilinya RP. Martin Nule, SVD mengambil tema “Berilah Mereka Makan”, beliau menegaskan agar orang tua memberi anaknya makan baik dalam jasmani maupun rohani, begitu juga dengan anak-anak secara khusus anak terima komuni pertama agar memberi orang tua makan, makan dalam arti  menghormati dan taat pada orang tua

Setelah perayaan Terima Komuni, dilanjutkan dengan foto bersama dan makan bersama seluruh peserta dan orang tua anak komuni pertama yang diperkirakan umat hadir pada saat itu mencapai ribuan orang. Sembari menunggu pendistribusian konsumsi RP. Martin Nule, SVD menyumbangkan beberapa lagu yang dipersembahkan khusus untuk para orang tua dan anak-anak komuni pertama, begitu juga dengan anak komuni pertama turut serta menyumbangkan sebuah lagu. Pada akhir acara RP. Martin Nule, SVD mengucapkan terimakasih kepada panitia yang telah mensukseskan pesta ini yang tidak lepas dari pengorbanan upaya, tenaga, waktu dan jerihpaya para panitia untuk menyelenggarakan pesta ini yang dihadiri oleh ribuan umat, semua terlayani dan berjalan dengan sukses